Inovasi teknologi pemantauan perairan kini semakin penting untuk mendukung perkembangan pariwisata laut. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, pemantauan perairan tidak lagi hanya dilakukan secara konvensional, melainkan telah beralih ke metode yang lebih canggih dan efisien.
Menurut Dr. Ir. Agus Rachmat, M.Sc dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP), inovasi teknologi pemantauan perairan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. “Dengan adanya teknologi pemantauan perairan yang canggih, kita dapat mengidentifikasi potensi kerusakan lingkungan lebih cepat dan dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi ekosistem laut,” ujar beliau.
Salah satu inovasi teknologi pemantauan perairan yang sedang dikembangkan adalah sistem pemantauan menggunakan satelit. Dengan sistem ini, para peneliti dapat memantau perubahan suhu, kualitas air, dan pola arus laut secara real-time. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi pengelola pariwisata laut dalam mengambil keputusan terkait dengan keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, penggunaan teknologi drone juga mulai banyak digunakan dalam pemantauan perairan. Dengan drone, kita dapat dengan mudah melakukan survei terhadap keberagaman hayati laut tanpa perlu merusak ekosistemnya. “Teknologi drone memberikan kita akses yang lebih luas dan cepat dalam mengumpulkan data mengenai kondisi perairan, sehingga kita dapat lebih mudah merencanakan kegiatan pariwisata laut yang berkelanjutan,” ungkap Ir. Budi Santoso, M.Sc dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Inovasi teknologi pemantauan perairan memang menjadi kunci dalam mendukung pariwisata laut yang berkelanjutan. Dengan terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi yang ada, diharapkan pariwisata laut di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat lokal dan lingkungan sekitarnya.